Hatiku Tertinggal di Banjarmasin 1

Assalamualaikum
Disember 2015:
Perjalanan ke Kalimantan kali ini adalah kembara ilmu. Biasanya Tuan Guru datang sebulan sekali memberi kuliah dari kitab yang dia karangi atau terjemah. Perjalanan ini beri peluang untuk kami bermusafir ke tanah kelahiran Tuan Guru Sheikh Ahmad Fahmi Zamzam, menghidupkan kembali pengajian kitab secara bersanad.

Tok guru dari suku Banjar di Kalimantan. Beliau membawa kami ke sana bagi melihat sendiri dan turut sama menyambung sebahagian pengajian bersama anak murid nya disana. Di Tanah Bani Jawi ini kami dapat merasakan bagaimana suasana dan keadaan sistem pesanteran yang berjalan di sini berbanding di negara kita. Ada dua tempat pengajian yang akan dilawati. Pertama terletak di Kota Martapura Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan yang kedua terletak di Kota Samarinda, Kalimantan Timur


Penerbangan  ke Banjarmasin merentas Laut Jawa buat saya sedikit kecut perut! Harap-harap angin dan gelombang udara bersimpati dengan kami. Sang Garuda ini lebih kecil.. Nampak dak, yang bertudung merah itu lah saja.


Ini bodyguard saya, Baju yang dia pakai tu lebih tua dari umur dia....Baju abahnya masa zaman belajar lagi ..hihi.

Mendarat di Bandara Syamsuddin Noer selepas maghrib. Kami disambut anak santri. Terpegun saya melihat pakaian santai mereka. Kemeja tenun Kalimantan dengan kain pelikat. Nampak sajak.



Esok pagi kami bertamu  Mesjid Agung ar Rahman di Banjarbaru untuk upacara peresmian dan pembukaan pengajian yang di langsungkan oleh Wali Kota Banjarmasin.
Di sini mulalah pengajian kitab Bustanul Arifin.



....bersambung...InsyaaAllah



Comments

Popular posts from this blog

Apam Polka Dot tanpa Ovallete

Samperit Resepi Lama

Nasi Kerabu Kedah